Sabtu, 25 Mei 2024

Kerangka Teoritik Penelitian pada Poster Teaser Lagu BLACKPINK "Lovesick Girls"


PENDAHULUAN   

            Lagu adalah suatu rangkaian dari nada yang dipadukan dengan irama yang harmonis dan dilengkapi oleh syair yang membentuk sebuah harmonisasi indah. Lagu seringkali dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang lain. Poster teaser atau poster muka merupakan poster promosi awal yang berisi gambar atau desain dasar tanpa mengungkapkan terlalu banyak informasi seperti alur cerita, tema, dan karakter. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kesadaran dan membangkitkan sensasi terhadap lagu tersebut.

Poster merupakan medium publikasi yang menggabungkan tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan maksud memberikan informasi kepada khalayak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum, bisa berupa pengumuman atau iklan. Tidak hanya sebagai penyampai informasi, fungsi poster juga mencakup ajakan atau imbauan untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Media sosial mengacu pada penggunaan platform media baru yang mensyaratkanadanya komponen dan saluran komunikasi publik yang ditandai dengan adanya aktivitas online. Media sosial mencakup struktur sosial dimana di dalamnya orang-orang dapat saling berinteraksi dan berkolaborasi antara satu dengan yang lainnya. Poster yang muncul di dunia maya atau internet dinilai begitu efektif dan efisien dalam tujuan menyampaikan informasi atau pesan tertentu kepada masyarakat luas, karena saat ini masyarakat sudah begitu familiar dengan adanya media sosial. Segala hal yang muncul dalam poster merupakan tanda komunikasi yang desainer coba sampaikan kepada masyarakat untuk dimengerti pesan dan tujuan informasinya.

 

Pada analisis Teaser Poster lagu “Lovesick Girls” BLACKPINK, Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda (sign). Dalam ilmu komunikasi, "tanda" merujuk pada interaksi makna yang disampaikan kepada orang lain melalui berbagai tanda-tanda. Komunikasi tidak hanya terbatas pada bahasa lisan, tetapi juga melibatkan penggunaan tanda-tanda lainnya. Sebuah bendera, lirik lagu, kata-kata, keheningan, gerakan saraf, perubahan warna wajah, rambut uban, tatapan mata, semuanya dianggap sebagai tanda. Agar tanda dapat dipahami dengan benar, diperlukan konsep yang sama untuk menghindari kesalahpahaman. Namun, seringkali masyarakat memiliki pemahaman yang berbeda tentang makna suatu tanda, disebabkan oleh berbagai alasan dan latar belakang yang beragam.


METODE PENELITIAN

            Pada penelitian ini akan dijelaskan secara mendalam terkait pengaruh desain poster teaser lagu BLACKPINK "Lovesick Girls" terhadap minat masyarakat dalam mendengarkan lagu. Fokus dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana elemen-elemen desain pada poster teaser lagu " Lovesick Girls" mempengaruhi minat audiens untuk mendengarkan lagu tersebut. Dengan mengetahui simbol - simbol yang terdapat dalam poster teaser tersebut kita bisa lebih mengetahui bagaimana maksud dan tujuan yang jelas dalam lagu lovesick girls. Objek penelitian ini adalah poster teaser lagu "Lovesick Girls" oleh BLACKPINK, sedangkan elemen desain yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari warna,komposisi, tipografi, gambar, dan elemen visual lainnya.

Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang digunakan karena beberapa pertimbangan yaitu bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim mengidentifikasikan suatu konsep, serta memberi kemungkinan bagi perubahan- perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan unik bermakna di lapangan (Burhan, 2003:39). Penelitian ini menerapkan metode analisis-deskriptif. Analisis deskriptif merupakan analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang memberikan gambaran umum terhadap objek yang diteliti, seperti melihat pergerakan masing-masing variabel penelitian, salah satunya dengan menggambarkan pergerakan masing-masing variabel penelitian dalam bentuk tabel ataupun grafik. (Ridho, 2021). Berdasarkan penerapan sumber literatur,  studi sebelumnya menunjukkan bahwa warna yang mencolok, komposisi yang seimbang, dan penggunaan gambar yang menarik dapat meningkatkan minat audiens.

Teori

Penelitian ini menggunakan dua teori yang sebelumnya sudah dijelaskan pada studi sebelumnya, yaitu terdapat dua teori, Teori AIDA dan Teori respon emosional. Teori AIDA (Attention, interest, desire, action) dikemukakan oleh Kotler dan Keller, dimana pada intinya teori ini mengemukakan bahwa suatu informasi ataupun pesan-pesan yang harus mendapatkan perhatian, menjadi ketertarikan, menjadi minat hingga seseorang dapat mengambil tindakan, dalam teori ini juga menyampaikan akan kualitas dari pesan yang baik dari mendapat perhatian hingga tahap adanya tindakan dari seseorang setelah pesan itu disampaikan. (Wahyurini, 2006). Teori ini menekankan bahwa desain harus menarik perhatian (Attention), membangkitkan minat (Interest), menimbulkan keinginan (Desire), dan mendorong tindakan (Action). Teori yang kedua yaitu teori respon emosional. Teori ini menyatakan bahwa elemen visual dapat memicu respon emosional yang memengaruhi perilaku audiens.

 

Konsep

Konsep utama dalam penelitian ini adalah desain poster teaser yaitu terkait warna, komposisi, tipografi, dan gambar, lalu terdapat juga konsep pendukung yaitu mengacu kepada minat mendengarkan audiens. Hubungan antar konsep dalam penelitian ini adalah elemen desain poster teaser (warna, komposisi, tipografi, gambar) menarik perhatian audiens, yang kemudian membangkitkan minat dan keinginan untuk mendengarkan lagu melalui mekanisme psikologis respon emosional. Lalu ada hipotesis penelitian, hipotesis penelitian ini terdiri dari poster teaser dengan warna mencolok, komposisi seimbang, tipografi menarik, dan gambar yang kuat akan lebih efektif dalam meningkatkan minat audiens untuk mendengarkan lagu "Lovesick Girls".

 

Analisis

Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kualititatif. Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses pelacakan serta pengaturan secara sistematis catatan lapangan yang telah diperoleh dari wawancara, observasi serta bahan lain agar peneliti dapat melaporkan hasil penelitian. Analisis data selama proses pengumpulan data amat penting artinya bagi peneliti untuk melakukan pengamatan terfokus terhadap permasalahan yang dikaji. Analisis data dilakukan selama proses pegumpulan dan setelah data dikumpulan secara keseluruhan. Beriringan dengan pengumpulan data, dilakukan analisis ( interpretasi ) dengan maksud mempertajam focus pengamatan serta memperdalam masalah yang relevan dengan pokok permasalahan yang diteliti. (Emzir, 2012)

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. (2003). Analisis data Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Ridho. (2021). III. TINJAUAN PUSTAKA. Digital Repository UNJA-IR. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://repository.unja.ac.id/22868/7/BAB%20III.pdf

Wahyurini, dkk. (2006). Seminar Nasional Pariwisata dan Kewirausahaan (SNPK) E-ISSN NO: 2829-2006

Emzir, (2012). Metodologi penelitian kualitatif analisis data. Jakarta: Raja Grafindo 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FEMINISME DALAM VIDEO KLIP BLACKPINK

  Analisis Semiotika John Fiske Dalam Video Klip Blackpink DDU-DU DDU-DU • Pendahuluan   Feminisme adalah keyakinan akan kesetaraan sosial, ...