Selasa, 25 Juni 2024

FEMINISME DALAM VIDEO KLIP BLACKPINK

 Analisis Semiotika John Fiske Dalam Video Klip Blackpink DDU-DU DDU-DU


Pendahuluan 

Feminisme adalah keyakinan akan kesetaraan sosial, ekonomi, dan politik bagi perempuan. Feminisme sebagian besar muncul sebagai respons terhadap tradisi Barat yang membatasi hak-hak perempuan, namun pemikiran feminis memiliki manifestasi dan variasi global.

Pada intinya Feminisme merupakan aksi sosial yang menuntut keadilan dan kesetaraan hak bagi laki-laki. Masalah ketidaksetaraan gender masih diperdebatkan sampai sekarang. Salah satunya di negara Korea Selatan. 

Analis 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat realitas, representasi dan ideologi pada video klip yang berjudul DDU-DU DDU-DU milik Blackpink, yang merupakan girlband dari Korea Selatan. Lagu DDU-DU DDU-DU bertemakan soal kekuatan wanita, kebebasan, dan akan menindas orang-orang yang beranggapan lemah. Untuk tema video klipnya tidak diinformasikan secara gamblang jika pertemuan dengan isu feminisme. Sehingga untuk mengetahui secara rinci dari representasi feminisme dalam video klip Blackpink DDU-DU DDU-DU, maka penelitian ini menggunakan pendekatan analisis semiotika John Fiske, dengan teorinya The Codes of Television.

•Pembahasan

Selain MV-nya yang sarat akan makna tersembunyi, lagunya pun ternyata menyimpan banyak pelajaran penting yang bisa menginspirasimu untuk menjadi perempuan yang tangguh dan mandiri, berikut pembahasan nya :


1. 


Di cuplikan MV ini jennie salah satu member Blackpink berdiri paling tinggi di antara pion catur yang lain termasuk  pion Raja, dimana biasanya raja di wakili oleh sosok laki-laki.



Wanita identik degan sifat lemah lembut namun di cuplikan ini jennie menjatuhkan pion raja menandakan wanita juga bisa di posisi atas dan bagian lirik bisa di artikan wanita tidak hanya cantik namun juga bisa berbahaya.

2.


Salah satu member Blackpink yaitu Lisa memegang pedang katana milik samurai yang pada umumnya prajurit samrai adalah laki-laki, ini di bisa di artikan wanita juga bisa sama seperti pria dalam hal apapun.

Reparasi Unang yaitu kekuasaan yang biasanya di pegang oleh laki-laki namun wanita juga bisa memiliki kekuasaan.


Di cuplikan ini kirik nya menggambarkan wanita bisa melakukan apa yang ia mau tanpa harus mendapatkan izin dari siapapun termasuk laki-laki.


Wanita berhak memperoleh kebebasan tidak hanya laki-laki.

Asap warna-warni ini menggambarkan sebuah sayap yang melambangkan kalau Lisa bisa terbang bebas. Hal ini bisa menjadi pelajaran yang sangat penting untukmu.Jangan kekang dirimu sendiri dengan keraguan. Kalau kamu punya impian, kejarlah sampai impian tersebut terwujud. Kepakkan sayapmu untuk menggapai tujuan yang selama ini kamu inginkan.


3.


Dari awal lagu, lirik yang disampaikan langsung menunjukkan kalau karakter para personel BLACKPINK bukanlah seperti yang kebanyakan orang pikir. Walaupun mereka terlihat manis, namun kenyataannya mereka tak bisa terus menerus bertingkah seperti itu.Ada juga lirik yang menyuruh kita untuk berpikir dua kali karena mereka tidak selamanya bisa bertingkah baik di hadapan semua orang.


4.


Pesan terakhir yang akan kita bahas dari lagu terbaru BLACKPINK ini adalah jadilah seorang perempuan yang kuat. Dalam MV-nya, terdapat satu adegan di mana Jisoo melindungi dirinya dari percikan api dengan memakai payung. Hal ini menggambarkan bahwa ia mencoba melindungi dirinya dari sesuatu yang bisa membahayakan dirinya.

Hal ini bisa kamu contoh. Meskipun banyak hambatan dan rintangan yang berlalu lalang dalam hidup, kamu harus berusaha sekuat mungkin untuk tidak menyerah begitu saja. Karena belum pasti ada orang yang bersedia menolongmu saat kamu sedang kesusahan.Jadilah perempuan yang kuat dan mandiri, tolonglah dirimu sendiri untuk lepas dari masalah tersebut


Simpulam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga tingkatan menurut semiotika John Fiske yaitu realitas, dan representasi menunjukkan kebebasan, eksistensi diri, dan kepercayaan diri. Kemudian tingkat ideologi menunjukkan feminisme postmodern. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan ad

anya tanda dan simbol terkait representasi feminisme post-modern, yaitu menjadikan wacana atau pesan baru yang bermakna dan memberikan energi positif pada perempuan lain, agar berani melawan ketertindasan dan diskriminasi. Dengan demikian penelitian ini telah menemukan pemahaman mengenai bentuk representasi feminisme yang tergambar pada tokoh di video klip DDU-DU DDU-DU.


Daftar Pustaka 

-Kartika Puspa Rini, Nurul Fauziah

Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran Dan Penelitian 5 (2), 317-328, 2019


-Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul "5 Pelajaran Penting Buat Cewek dari Lagu BLACKPINK 'DDU-DU DDU-DU'".

Senin, 10 Juni 2024

Review 20 jurnal All about BLACKPINK


Jurnal 1

Penulis jurnal :

Kartika Puspa Rini

Nurul Fauziah

Judul Jurnal :

FEMINISME DALAM VIDEO KLIP BLACKPINK: Analisis Semiotika John Fiske Dalam Video Klip Blackpink DDU-DU DDU-DU

Tujuan :

Dengan penelitian ini telah menemukan pemahaman mengenai bentuk representasi feminisme yang tergambar pada tokoh di video klip DDU-DU DDU-DU.

Metode :

penelitian ini menggunakan pendekatan analisis semiotika John Fiske, dengan teorinya The Codes of Television. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga level menurut semiotika John Fiske yaitu realitas, dan representasi menunjukkan kebebasan, eksistensi diri, dan kepercayaan diri. Kemudian level ideologi menunjukkan feminisme postmodern.

Kesimpulan :

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya tanda dan simbol terkait representasi feminisme post-modern, yaitu membuat wacana baru atau pesan yang bermakna dan memberikan energi positif pada perempuan lain, agar berani melawan ketertindasan dan diskriminasi.

 

Jurnal 2

Penulis :

Astri Amaliag Fatonah

Wiwik Retno Handayani

Judul Jurnal :

REPRESENTASI GIRL POWER PADA LAGU “TALLY” OLEH BLACKPINK

Tujuan :

Penelitian ini bertujuan mendiskusikan representasi Girl Power yang ditampilkan pada video klip dan lirik lagu “Tally” oleh Blackpink

Metode :

Penelitian didasarkan atas metode kualitatif dengan konsep teoretis semiotika John Fiske dan analisis wacana kritis Sara Mills.

Kesimpulan :

Hasil kajian menunjukkan bahwa video klip dan lirik lagu “Tally” oleh Blackpink merepresentasikan Girl Power. Perempuan yang digambarkan oleh Blackpink merupakan perempuan yang kuat. Ideologi yang ditampilkan menonjol dan sesuai dengan semangat postfeminisme bahwa tubuh perempuan tidak dapat dijadikan objek dan tidak dapat dimiliki oleh laki-laki. Tubuh dan perasaan perempuan hanya dapat dikontrol oleh perempuan, tanpa campur tangan dari laki-laki.

 

Jurnal 3

Penulis :

Dewi Saparina Halibonon

Steffi Andriani Setiawan

Judul jurnal :

Lirik Lagu Gilrband Blackpink Versi Bahasa Jepang (Kajian Stilistika)

Tujuan :

tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan gaya bahasa-gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu-lagu girlband Blackpink pada single “Square Two”; 2) Mendeskripsikan gaya bahasa-gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu-lagu girlband Blackpink pada single “As If It’s Your Last”.

Metode :

Penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa dari Seto Kenichi dengan menggunakan metode kualtatif deskriptif.

Kesimpulan :

Hasil penelitian ini menemukan 9 jenis gaya bahasa pada lagu Girlband Blackpink versi bahasa Jepang yaitu, 1) 11 gaya bahasa metafora, 2) 6 gaya bahasa hiperbola, 3) 4 gaya bahasa inversi, 4), 4 gaya bahasa repetisi, 5) 3 gaya bahasa simile, 6) 2 gaya bahasa sinestesia, 7) 2 gaya bahasa antitetis dan 8) 2 gaya bahasa retoris dan 9) 4 gaya bahasa ellipsis.

 

Jurnal 4

Penulis :

Hizkia Gabriel Sumilat

Fitri Ifi Gama, Sandra Rakian

Judul jurnal:

ANALISIS PENGGUNAAN ALIH KODE PADA ALBUM BLACKPINK IN YOUR AREA

Tujuan:

Penelitian bertujuan untuk melakukan analisis terhadap penggunaan alih kode pada lirik lagu dalam album Blackpink in Your Area versi Jepang. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis fungsi pengunaan alih kode beserta komponen komunikasinya.

Metode :

Penelitian ini menggunakan disusun dengna menggunakan metode deskriptif dengan teknik content analysis (analisis isi) yang terdiri dari tahap penyediaan, analisis, dan penyajian data. Data dalam penelitian berasal dari lirik lagu dan video klip musik Blackpink In Your Area. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat pada platform musik seperti YouTube dan Spotify

Kesimpulan:

Penggunaan alih kode bahasa Jepang dalam syair lagu merupakan hasil dari kesadaran dan pertimbangan matang yang dilakukan oleh penyair untuk menciptakan efek artistik tertentu dan mempertimbangkan kebutuhan pengungkapan inti cerita dalam syair lagu, serta untuk mengakomodasi pasar musik Jepang yang berbeda. Penggunaan alih kode dalam lagu-lagu Blackpink versi Jepang juga menunjukkan pentingnya pemahaman akan konteks sosial dan budaya dalam proses penerjemahan lirik lagu.

 

Jurnal 5

Penulis:

Mutiah Tuty Mutiah

Adityo Fajar

Ilham Albar Pane

Chepi Nurdiansyah

A Rafiq

Judul jurnal :

KOMODIFIKASI FANDOM BLACKPINK DI INDONESIA

Tujuan :

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana eksploitasi fandom terjadi dalam studi kasus fandom Blackpink di Indonesia

Metode :

Dalam analisis data, konsep seperti "playbour" (pekerjaan yang dilakukan penggemar untuk mendukung idolanya), "datafikasi" (mengubah aktivitas menjadi data), dan "komodifikasi" (mengubah sesuatu menjadi komoditas) digunakan sebagai kerangka kerja.

Kesimpulan :

Proses eksploitasi fandom diawali dengan upaya membangun kedekatan emosional antara idola dan penggemar. Idola hadir dalam beragam konten, baik yang berhubungan dengan musik maupun non-musik. Data fandom diperoleh melalui berbagai aktivitas konsumsi media digital dan pembentukan keanggotaan khusus dalam komunitas. Dengan memanfaatkan antusiasme para penggemar, pemilik modal dan rekanan mengambil langkah lebih lanjut untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Mereka dapat berkolaborasi dengan berbagai merek yang mungkin tidak memiliki koneksi langsung dengan musik, namun mengandalkan popularitas idola untuk mendongkrak penjualan atau citra merek mereka.

 

Jurnal 6

Penulis :

Dedi Sulaeman

Fanny Meilani

Fidela Shaumi Suryadi

Judul jurnal :

Musik dan Morfologi: Eksplorasi Visual Album Blackpink

Tujuan :

Penelitian ini memusatkan perhatian pada morfologi dengan hubungannya pada kajian musik Blackpink dan beberapa lagu dari albumnya The Album dan Born Pink . Dalam penelitian ini, masalah yang dibahas adalah pemakaian free morpheme danbound morpheme dalam lirik lagu Blackpink dari kedua album tersebut, seperti Love to Hate Me, Crazy Over You (dari album The Album), The Happiest Girl , dan Typa Girl ( dari album Born Merah Jambu)

Metode:

Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif.

Kesimpulan :

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lagu Love to Hate Me, Crazy Over You (dari album The Album), The Happiest Girl , dan Typa Girl ( dari album Born Pink) ditemukan adanya morfem terikat, entah itu prefiks, infiks, suffiks dan morpheme bebas .

 

Jurnal 7

Penulis:

Antik Ayulia

Judul jurnal:

SWAG SEBAGAI IDENTITAS GIRL GROUP BLACKPINK DALAM PERTUNJUKAN MUSIK

Tujuan :

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana swag yang dilakukan oleh Blackpink dalam setiap lagunya, khususnya dalam lagu “How You Like That”.

Metode:

Dalam menjawab permasalahan yang digunakan, Peneliti menggunakan paradigma kualitatif dengan metode deskriptif analisis dengan subjek penelitian yaitu girl group Blackpink. Data dikumpulkan melalui observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan

Kesimpulan:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Blackpink melakukan gaya swag tersebut dengan mengedepankan perbedaan suara pada masing-masing anggota, memberikan teknik Glissando, serta di mendominasikan lagu-lagu mereka dengan warna Hip Hop yang ditandai dengan banyaknya bagian Rap. Tidak hanya itu, Blackpink juga menampilkan performa yang percaya diri dengan sentuhan gangster dalam setiap lagunya.

 

Jurnal 8

Penulis :

Ramayani Yusuf

Judul jurnal:

PENGARUH KOREAN WAVE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ALBUM OFFICIAL K-POP GIRL GROUP BLACKPINK DI KABUPATEN GARUT

Tujuan:

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur seberapa berpengaruhnya antara variabel Korean Wave terhadap keputusan pembelian pada album official k-pop girl group BLACKPINK ini.

Metode:

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kausal dengan menggunakan pendekatan pada kuantitatif. Dengan mengambil populasi di Kabupaten Garut yang dimana ada persyaratan khusus yaitu harus seorang kpopers dan yang telah mendengarkan musik atau lagu dari BLACKPINK dan mengambil sampel sebanyak 100 responden

Kesimpulan:

Variabel Korean Wave memiliki dampak yang cukup besar terhadap keputusan pembelian, menurut uji korelasi langsung. Berdasarkan uji regresi langsung ini, variabel keputusan pembelian dipengaruhi secara positif oleh variabel Korean Wave. Selain itu, Korean Wave secara simultan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, seperti yang ditunjukkan oleh uji statistik F antara faktor independen dan variabel dependen.

 

Jurnal 9

Penulis:

Ikvima Vina Ibadata

Judul jurnal:

Analisis semantik terhadap keterlibatan metaforis dalam lirik lagu Blackpink

Tujuan:

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lirik yang mengandung unsur metaforis dalam lagu-lagu “The Album” dan untuk mengeksplorasi makna utama dari setiap lagu.

Metode:

Penelitian ini menggunakan teori keterlibatan metaforis dari Lakoff dan Johnson (1980) dan Kovecses (2003). Peneliti menggunakan data dari "The Album", kumpulan delapan lagu. Lirik lagu diperoleh dari Genius.com sedangkan sumber datanya berasal dari Video Musik YouTube Blackpink. Penelitian ini menggunakan kualitatif sebagai desain penelitian dalam menganalisis data. Data dipisahkan menjadi delapan kategori berdasarkan jumlah track di setiap album

Kesimpulan:

Setiap datum terdiri dari konteks datum dan analisis lirik, yang mencakup makna metaforis. Peneliti melihat makna utama dari lagu-lagu tersebut karena Blackpink menyajikan pesan yang bermakna dalam "album" daripada hanya sebuah lagu yang tidak bermakna.

Peneliti menemukan 43 makna metaforis dalam lirik lagu "The Album". Peneliti menemukan bahwa lagu 'Lovesick girls' memiliki lirik yang paling banyak mengandung metafora yang diperlukan. Entailments metafora paling sedikit ditemukan di trek B-side dengan judul 'Bet you want' dan 'Crazy over you'.Sebagian besar lagu dalam album ini memiliki karakteristik dan pesan yang sama. Di seluruh lagu album, Blackpink menceritakan pengalaman hidup mereka dari masa-masa sulit hingga sukses. Banyak pesan positif yang disampaikan dalam lirik lagu mereka dan pesan tersebut ditujukan untuk semua pendengar lagu mereka.

 

Jurnal 10

Penulis: 

Fathul Qorib

Angela Merici Bhara

Judul jurnal:

Pengaruh Iklan “Shopee Blackpink Sebagai Brand Ambassador” Terhadap Minat Belanja Online Mahasiswa

Tujuan:

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh iklan shopee yang menampilkan Girlband Blackpink sebagai brand ambassador terhadap minat belanja online mahasiswa kampus kebidanan Wira Husada Nusantara.

Metode:

Metode analisa data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana dengan menggunakan program SSPS. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai korelasi atau hubungan (R) sebesar 0,674 (67,4%), nilai tersebut menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara iklan dan minat adalah hubungan yang kuat. Hasil uji hipotesis dan diketahui bahwa t hitung > t tabel yaitu sebesar 5,075 > 2,039.

Kesimpulan:

Dengan demikian, iklan shopee yang menampilkan girlband Blackpink sebagai brand ambassador secara signifikan berpengaruh terhadap minat belanja onlinemahasiswa akademi kebidanan Wira Husada Nusantara.

 

Jurnal 11

Penulis:

Rahayu Marini Hakim

Ahmad Fatoni

Judul jurnal:

Pengaruh Terpaan Media Sosial Youtube dan Interaksi Antarsosial Terhadap Perilaku Imitasi Remaja Putri (Studi Kasus Video Clip Blackpink-Ddu Du Ddu Du)

Tujuan:

Tujuan penelitian ini adalah:

(1). Untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh media sosial Youtube konten K-POP terhadap perilaku imitasi remaja putri.

(2) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Interaksi Sosial terhadap perilaku imitasi remaja putri.

(3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh media sosial Youtube konten K-POP dan Interaksi Sosial terhadap perilaku imitasi remaja putri.

Metode:

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antar dua variabel atau lebih. Teknik pengunpulan data menggunakan observasi, kuesioner (angket) dan kepustakaan.

Kesimpulan:.

Hipotesis dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara terpaan media, interaksi sosial terhadap perilaku imitasi pada remaja putri. Diantara pengaruh Terpaan Media dan Interaksi Sosial juga dapat disimpulkan bahwa Interaksi Sosial lebih berdampak pada Perilaku Imitasi. Hasil penelitian juga menunjukan adanya hubungan yang Erat antara variabel terpaan media dan interaksi sosial berdasarkan nilai R

 

Jurnal 12

Penulis:

Lola Malihah

Gusti Tasya Meilania

Judul jurnal:

Analisis pengaruh brand ambassador blackpink terhadap minat beli produk oreo

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand ambassador Blackpink terhadap minat beli produk Oreo

Metode:

Metode analisis yang digunakan berupa uji validitias, reliabilitas, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear sederhana. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa brand ambassador Black Pink memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat beli produk Oreo

Kesimpulan:

variabel independen dan dependen dalam penelitian ini sangat kuat. Hal ini menunjukkan bahwa brand ambassador memilki peran besar dalam meningkatkan minat beli sehingga volume penjualan juga akan meningkat.

 

Jurnal 13

Penulis:

Nofifa Anggraeni

Rendika Nugraha

Judul jurnal:.

Pengaruh Celebrity Worship Terhadap Celebrity Endorsement Terhadap Keputusan Pembelian Di Jawa Barat (Studi Kasus Blackpink Di Tokopedia)

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Celebrity Endorsement terhadap Keputusan Pembelian dengan memunculkan perilaku memuja selebriti

Metode:

Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data menggunakan analisis Structural Equation Model. Kuesioner disebar menggunakan Google Form dan disebar ke wilayah Jawa Barat sebagai responden yang disasar. Besar sampel penelitian ini adalah 581 responden yang mengikuti dan menyukai Blackpink serta menggunakan Tokopedia. Penelitian ini dianalisis melalui Smart-PLS 3.0.

Kesimpulan:

Penelitian ini menemukan bahwa Celebrity ibadah sebagai variabel Independen menjadi faktor yang mempengaruhi Celebrity Endorsement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Celebrity endorsement berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian dan Kesadaran Merek. Sebagai penelitian pertama yang menggabungkan variabel keputusan pembelian dan pemujaan selebriti dalam konstruknya. Penelitian ini menggunakan endorsement Blackpink di Tokopedia sebagai studi kasus.

 

Jurnal 14

 penulis:

Noviandini Nur Fadhillah

Judul jurnal:

Pengaruh Co Branding Dan Fanatisme Fandom Blackpink Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Oreo X Blackpink Di Kab. Kendal

Tujuan:

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh co branding dan fanatisme terhadap keputusan pembelian produk pada konsumen Oreo X Blackpink di Kendal.

Metode:

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan paradigma positivisme yang dikonstruksi dengan Teori SOR.

Kesimpulan:

Hal ini dapat terjadi karena perbedaan pemahaman responden dan mungkin juga faktor lainnya seperti kejujuran responden dalam mengisi kuesioner yang diumumkan. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yaitu agar dapat menambahkan variabel variabel lainnya sehingga dapat mengahasilkan pembaharuan dalam kasus penelitian sejenis. Kata Kunci : Co Branding, Fanatisme, Keputusan Pembelian

 

Jurnal 15

 penulis: 

Yeong-Hyeon Choi

Tianyi Chen, Kyu-Hye Lee

Judul jurnal:

Tanggapan global terhadap Hanbok Baru grup idola K-POP: Kasus Fashion Black Pink

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki reaksi konsumen terhadap Gaya Hanbok Baru grup idola K-pop.

Metode:

mengumpulkan video YouTube dan komentar pengguna yang menyertakan 'Hanbok Baru Black Pink' sebagai kata kunci, menerapkan analisis jaringan sosial dan analisis sentimen

Kesimpulan:

Pertama, New Hanbok Black Pink didesain sebagai mini dress agar lebih mudah menari dan ternyata memaknai ulang unsur tradisional menjadi modern. Kedua, isu pengungkapan kostum muncul sebagai kata kunci dalam reaksi dalam negeri, tidak muncul dalam reaksi internasional. Ketiga, sebagai hasil dari analisis sentimen, penonton internasional memandang pakaian New Hanbok lebih positif dibandingkan penonton domestik. Studi ini penting karena menunjukkan arah yang harus dituju oleh New Hanbok dengan menyelidiki reaksi konsumen secara luas dan menemukan elemen positif dan negatif dari New Hanbok.

 

Jurnal 16

Penulis:

Dwi Astuti Wahyu Nurhayati

Judul jurnal:

KOLABORASI STRATEGI BRANDING PRODUK OREO X BLACKPINK MELALUI PEMANFAATAN POPULARITAS BLACKPINK

Tujuan:

peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian terkait kerjasama dengan produk lain yang sering dilakukan oleh produk Biskuit Oreo

Metode:

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menerapkan metode studi kasus. Sampel penelitian ini berjumlah 33 responden

Kesimpulan:

Hasil dari penelitian ini adalah produk kolaborasi yang dilakukan dengan produk Oreo Biscuit dan Blackpink Girl Band, hasil karya kolaborasi ini dapat diterima dengan sukses di pasaran apalagi sebagian besar masyarakat yang menjadi Black pink Girl Band ingin mendapatkan Oreo X Black pink dengan antusias. Tidak hanya sedikit konsumen yang harus menunggu untuk mendapatkan produk Oreo X Black pink karena produk ini cepat terjual meskipun produk Oreo X Blackpink terpampang di rak-rak minimarket, supermarket, atau media sosial.

 

Jurnal 17

Penulis:

TISYA ACHLIAH SAENA

Judul jurnal:

Pengaruh Lisa Blackpink Dalam Minat Beli Masyarakat Terhadap Brand Celine

Tujuan:

mendalam mengenai bagaimana pengaruh Lisa Blackpink dalam minat beli masyarakat terhadap Brand Celine

Metode:

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model VisCAP dengan mengumpulkan informasi dan mengamati melalui web serta jejak digital lainnya.

Kesimpulan:

Menurut temuan sementara penelitian ini, Lisa merupakan brand ambassador yang dapat meningkatkan penjualan dan kunjungan untuk brand tersebut. Brand ambassador sendiri memiliki indikator seperti visibility, kredibilitas, atraktif dan kekuatan.

 

Jurnal 18

Penulis:

Jeanie Annissa

Ricky Widyananda Putra

Judul jurnal:

REPRESENTASI MAKNA MATERIALISME PADA VIDEO KLIP LAGU MONEY

Tujuan:

menunjukkan perspektif remaja terhadap representasi makna materialisme melalui video klip lagu tersebut

Metode:

Penelitian ini menggunakan teori makna segitiga semiotik yang mengacu pada tanda, objek, dan penafsiran dengan menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan konstruktivis melalui teknik pengumpulan data primer berupa observasi non partisipan.

Kesimpulan:

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi makna materialisme dalam video klip lagu Money yang dinyanyikan Lisa BlackPink yang dianalisis dari visualisasi gerak tari dan teks lirik lagu dibagi menjadi 7 poin yang meliputi unsur uang, egois, hedonisme, konsumerisme, dominasi kekuatan uang, kerja keras dan kebahagiaan. Kesemuanya dianalisis melalui visualisasi gambar dan teks lagu.

 

Jurnal 19

Penulis:

Dea Ermini Amorita

Ido Prijana Hadi

Megawati Wahjudianata

Judul jurnal:

Representasi Kecantikan Perempuan dalam Video Musik Blackpink–As If It’s Your Last

Tujuan:

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecantikan perempuan digambarkan dalam video musik As If It’s Your Last

Metode:

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semiotika John Fiske dengan 3 level, yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif interpretatif untuk mendeskripsikan tanda dan lambang dalam video musik tersebut.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa kecantikan pada video musik ini diartikan dengan kecantikan dari fisik (kecantikan lahiriah) dan kecantikan dari kepribadian (kecantikan batin). Hal tersebut terlihat dari bagaimana tanda dan lambang yang ada pada video musik menunjukkan adanya petanda :

1) Kecantikan perempuan merupakan produk rekayasa media

2) Kecantikan perempuan dijadikan sebagai objek komoditas

3) Kecantikan perempuan identik dengan citra kemewahan.

 

Jurnal 20

Penulis:

Naomi Yasmin

Judul jurnal:

PENGARUH PRODUCT PLACEMENT EXPOSURE SAMSUNG GALAXY SERIES PADA VIDEO KLIP BLACKPINK “KILL THIS LOVE” TERHADAP BRAND AWARENESS DAN BRAND PREFERENCE: Survei Pada Followers Aktif

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh terpaan product positioning Samsung Galaxy Series dalam video musik ‘Kill This Love’ terhadap preferensi merek di kalangan penggemar BLACKPINK melalui kesadaran merek sebagai variabel mediasi

Metode:

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah pengikut aktif @blinkofficialindonesia di Instagram yang merupakan fanbase dari penggemar BLACKPINK asal Indonesia. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk mengambil sampel

Kesimpulan:

Dengan demikian Variabel Z tidak mampu memediasi pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y dengan koefisien hanya sebesar 0,0216.

Sabtu, 25 Mei 2024

Kerangka Teoritik Penelitian pada Poster Teaser Lagu BLACKPINK "Lovesick Girls"


PENDAHULUAN   

            Lagu adalah suatu rangkaian dari nada yang dipadukan dengan irama yang harmonis dan dilengkapi oleh syair yang membentuk sebuah harmonisasi indah. Lagu seringkali dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang lain. Poster teaser atau poster muka merupakan poster promosi awal yang berisi gambar atau desain dasar tanpa mengungkapkan terlalu banyak informasi seperti alur cerita, tema, dan karakter. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kesadaran dan membangkitkan sensasi terhadap lagu tersebut.

Poster merupakan medium publikasi yang menggabungkan tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan maksud memberikan informasi kepada khalayak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum, bisa berupa pengumuman atau iklan. Tidak hanya sebagai penyampai informasi, fungsi poster juga mencakup ajakan atau imbauan untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Media sosial mengacu pada penggunaan platform media baru yang mensyaratkanadanya komponen dan saluran komunikasi publik yang ditandai dengan adanya aktivitas online. Media sosial mencakup struktur sosial dimana di dalamnya orang-orang dapat saling berinteraksi dan berkolaborasi antara satu dengan yang lainnya. Poster yang muncul di dunia maya atau internet dinilai begitu efektif dan efisien dalam tujuan menyampaikan informasi atau pesan tertentu kepada masyarakat luas, karena saat ini masyarakat sudah begitu familiar dengan adanya media sosial. Segala hal yang muncul dalam poster merupakan tanda komunikasi yang desainer coba sampaikan kepada masyarakat untuk dimengerti pesan dan tujuan informasinya.

 

Pada analisis Teaser Poster lagu “Lovesick Girls” BLACKPINK, Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda (sign). Dalam ilmu komunikasi, "tanda" merujuk pada interaksi makna yang disampaikan kepada orang lain melalui berbagai tanda-tanda. Komunikasi tidak hanya terbatas pada bahasa lisan, tetapi juga melibatkan penggunaan tanda-tanda lainnya. Sebuah bendera, lirik lagu, kata-kata, keheningan, gerakan saraf, perubahan warna wajah, rambut uban, tatapan mata, semuanya dianggap sebagai tanda. Agar tanda dapat dipahami dengan benar, diperlukan konsep yang sama untuk menghindari kesalahpahaman. Namun, seringkali masyarakat memiliki pemahaman yang berbeda tentang makna suatu tanda, disebabkan oleh berbagai alasan dan latar belakang yang beragam.


METODE PENELITIAN

            Pada penelitian ini akan dijelaskan secara mendalam terkait pengaruh desain poster teaser lagu BLACKPINK "Lovesick Girls" terhadap minat masyarakat dalam mendengarkan lagu. Fokus dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana elemen-elemen desain pada poster teaser lagu " Lovesick Girls" mempengaruhi minat audiens untuk mendengarkan lagu tersebut. Dengan mengetahui simbol - simbol yang terdapat dalam poster teaser tersebut kita bisa lebih mengetahui bagaimana maksud dan tujuan yang jelas dalam lagu lovesick girls. Objek penelitian ini adalah poster teaser lagu "Lovesick Girls" oleh BLACKPINK, sedangkan elemen desain yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari warna,komposisi, tipografi, gambar, dan elemen visual lainnya.

Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang digunakan karena beberapa pertimbangan yaitu bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim mengidentifikasikan suatu konsep, serta memberi kemungkinan bagi perubahan- perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan unik bermakna di lapangan (Burhan, 2003:39). Penelitian ini menerapkan metode analisis-deskriptif. Analisis deskriptif merupakan analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang memberikan gambaran umum terhadap objek yang diteliti, seperti melihat pergerakan masing-masing variabel penelitian, salah satunya dengan menggambarkan pergerakan masing-masing variabel penelitian dalam bentuk tabel ataupun grafik. (Ridho, 2021). Berdasarkan penerapan sumber literatur,  studi sebelumnya menunjukkan bahwa warna yang mencolok, komposisi yang seimbang, dan penggunaan gambar yang menarik dapat meningkatkan minat audiens.

Teori

Penelitian ini menggunakan dua teori yang sebelumnya sudah dijelaskan pada studi sebelumnya, yaitu terdapat dua teori, Teori AIDA dan Teori respon emosional. Teori AIDA (Attention, interest, desire, action) dikemukakan oleh Kotler dan Keller, dimana pada intinya teori ini mengemukakan bahwa suatu informasi ataupun pesan-pesan yang harus mendapatkan perhatian, menjadi ketertarikan, menjadi minat hingga seseorang dapat mengambil tindakan, dalam teori ini juga menyampaikan akan kualitas dari pesan yang baik dari mendapat perhatian hingga tahap adanya tindakan dari seseorang setelah pesan itu disampaikan. (Wahyurini, 2006). Teori ini menekankan bahwa desain harus menarik perhatian (Attention), membangkitkan minat (Interest), menimbulkan keinginan (Desire), dan mendorong tindakan (Action). Teori yang kedua yaitu teori respon emosional. Teori ini menyatakan bahwa elemen visual dapat memicu respon emosional yang memengaruhi perilaku audiens.

 

Konsep

Konsep utama dalam penelitian ini adalah desain poster teaser yaitu terkait warna, komposisi, tipografi, dan gambar, lalu terdapat juga konsep pendukung yaitu mengacu kepada minat mendengarkan audiens. Hubungan antar konsep dalam penelitian ini adalah elemen desain poster teaser (warna, komposisi, tipografi, gambar) menarik perhatian audiens, yang kemudian membangkitkan minat dan keinginan untuk mendengarkan lagu melalui mekanisme psikologis respon emosional. Lalu ada hipotesis penelitian, hipotesis penelitian ini terdiri dari poster teaser dengan warna mencolok, komposisi seimbang, tipografi menarik, dan gambar yang kuat akan lebih efektif dalam meningkatkan minat audiens untuk mendengarkan lagu "Lovesick Girls".

 

Analisis

Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kualititatif. Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses pelacakan serta pengaturan secara sistematis catatan lapangan yang telah diperoleh dari wawancara, observasi serta bahan lain agar peneliti dapat melaporkan hasil penelitian. Analisis data selama proses pengumpulan data amat penting artinya bagi peneliti untuk melakukan pengamatan terfokus terhadap permasalahan yang dikaji. Analisis data dilakukan selama proses pegumpulan dan setelah data dikumpulan secara keseluruhan. Beriringan dengan pengumpulan data, dilakukan analisis ( interpretasi ) dengan maksud mempertajam focus pengamatan serta memperdalam masalah yang relevan dengan pokok permasalahan yang diteliti. (Emzir, 2012)

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. (2003). Analisis data Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Ridho. (2021). III. TINJAUAN PUSTAKA. Digital Repository UNJA-IR. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://repository.unja.ac.id/22868/7/BAB%20III.pdf

Wahyurini, dkk. (2006). Seminar Nasional Pariwisata dan Kewirausahaan (SNPK) E-ISSN NO: 2829-2006

Emzir, (2012). Metodologi penelitian kualitatif analisis data. Jakarta: Raja Grafindo 

 

Selasa, 30 April 2024

KAJIAN SEMIOTIKA DALAM WARNA DAN SIMBOLIK PADA TEASER POSTER LAGU "LOVESICK GIRL" OLEH GIRLGRUP KOREA BLACKPINK

ABSTRAK


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna atau tanda dari teaser poster lagu "Lovesick Girls" BLACKPINK. 

Grup idola K-pop BLACKPINK telah mengungkapkan poster teaser yang bertuliskan "Lovesick Girls", lagu judul pada album lengkap pertama mereka yang akan datang, "THE ALBUM".

Album perdana grup idola besutan YG Entertainment itu akan rilis secara digital pada 2 Oktober, sementara, album fisik mereka akan dirilis pada 6 Oktober.

Beberapa waktu belakangan, BLACKPINK telah membagikan sejumlah teaser foto dan poster untuk comeback mereka bulan depan. Suasana melankolis terasa untuk Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa kali ini Sesuai dengan judulnya, keempat member pun tampil dengan raut sendu.

Lagu ini menceritakan tentang seorang perempuan yang merindukan cinta dan hubungan asmara yang tulus. Hal tersebut dikarenakan sang perempuan sudah terlalu lama terjebak dalam pengkhianatan, sakit hati, dan kepalsuan cinta.

 Teaser Poster tersebut menunjukkan karya-karya yang terlihat seperti kehidupan nyata.

Menarik untuk ditelaah lebih detail dan mencari tahu apa yang ada di balik teaser poster "Lovesick girls" BLACKPINK. 

Bertujuan guna mempertajam makna dan kejelasan tanda yang disampaikan, dan memudahkan untuk menilai makna

Teaser poster. Dalam analisis semiotika, penanda pada poster film ini meliputi gambar 4 wajah wanita yang sendu dan saling bersandar, pengambilan foto di malam hari dan outdoor. 

Petanda yang diinterpretasikan melalui tanda-tanda tersebut mencakup kesulitan, melankolis, patah hati, hubungan asmara.

 Menggunakan metode semiotik untuk menunjukkan

bahwa setiap tanda atau makna memiliki sudut pandangnya sendiri.

Kata Kunci : Semiotika,teaser poster, analisis, tanda, BLACKPINK, "Lovesick girls "


I. PENDAHULUAN

Lagu adalah suatu rangkaian dari nada yang dipadukan dengan irama yang harmonis dan dilengkapi oleh syair yang membentuk sebuah harmonisasi indah. Lagu seringkali dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang lain. 

Poster teaser atau poster muka merupakan poster promosi awal yang berisi gambar atau desain dasar tanpa mengungkapkan terlalu banyak informasi seperti alur cerita, tema, dan karakter. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kesadaran dan membangkitkan sensasi terhadap lagu tersebut.

Poster merupakan medium publikasi yang menggabungkan tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan maksud memberikan informasi kepada khalayak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum, bisa berupa pengumuman atau iklan. Tidak hanya sebagai penyampai informasi, fungsi poster juga mencakup ajakan atau imbauan untuk melakukan suatu tindakan tertentu

Media sosial mengacu pada penggunaan platform media baru yang mensyaratkan
adanya komponen dan saluran komunikasi publik yang ditandai dengan adanya aktivitas
online. Media sosial mencakup struktur sosial dimana di dalamnya orang-orang dapat saling
berinteraksi dan berkolaborasi antara satu dengan yang lainnya. Poster yang muncul di dunia
maya atau internet dinilai begitu efektif dan efisien dalam tujuan menyampaikan informasi
atau pesan tertentu kepada masyarakat luas, karena saat ini masyarakat sudah begitu familiar
dengan adanya media sosial. Segala hal yang muncul dalam poster merupakan tanda
komunikasi yang desainer coba sampaikan kepada masyarakat untuk dimengerti pesan dan
tujuan informasinya.

Pada analisis Teaser Poster lagu “Lovesick Girls” BLACKPINK, Semiotika adalah ilmu yang mempelajari
tentang tanda (sign). Dalam ilmu komunikasi, "tanda" merujuk pada interaksi makna yang
disampaikan kepada orang lain melalui berbagai tanda-tanda. Komunikasi tidak hanya
terbatas pada bahasa lisan, tetapi juga melibatkan penggunaan tanda-tanda lainnya. Sebuah
bendera, lirik lagu, kata-kata, keheningan, gerakan saraf, perubahan warna wajah, rambut
uban, tatapan mata, semuanya dianggap sebagai tanda.
Agar tanda dapat dipahami dengan benar, diperlukan konsep yang sama untuk
menghindari kesalahpahaman. Namun, seringkali masyarakat memiliki pemahaman yang
berbeda tentang makna suatu tanda, disebabkan oleh berbagai alasan dan latar belakang yang
beragam.

II. PEMBAHASAN

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali melihat berbagai hal yang dapat
diamati dengan indra, seperti benda dan warna, serta hal-hal yang lebih tidak terlihat
dengan jelas, seperti perilaku dan sikap orang lain. Meskipun hal-hal tersebut mungkin
sudah tidak asing bagi kita dan jarang dipertimbangkan maknanya, namun sebenarnya
hal-hal tersebut dapat memiliki tanda dan arti tersendiri. 

Semiotika adalah kajian tentang tanda-tanda dalam kehidupan sosial manusia

dan makna yang terkandung di dalamnya. Asal kata "semiotika" berasal dari bahasa

Yunani, ada dua pendapat mengenai asal-usulnya, yaitu seme yang berarti "penafsiran

tanda" dan semeion yang berarti "tanda" itu sendiri. 


III. Hasil

layout Teaser Poster lagu “Lovesick Girls” BLACKPINK


Teaser Poster lagu “Lovesick Girls” BLACKPINK ditampilkan dengan tatanan layout yang penuh dengan

sarat akan unsur dalam lagu nya. Beberapa unsur-unsur yang coba untuk dikemukakan

melalui teaser poster tersebut baik secara verbal maupun nonverbal yaitu melalui unsur seperti

simbol-simbol yang dipakai, bagaimana teknik fotografi yang digunakan, dan juga teks atau

tipografi bahkan melalui pengungkapan ilustrasi yang coba disampaikan. Pada Poster yang di

tampilkan, di tonjolkan nya empat member utama yaitu jisoo, jennie,rose dan lisa yang sedang Berdiri dan saling bersandar seperti rose yang bersandar pada jisoo dan jennie bersandar pada lisa. 

Lagu yang bergenre 

  • Dance-pop[1]
  • EDM[2]
  • elektropop[3]
  • Musik folk[4]
  •  dengan konsep tease poser yang sendu, dingin dan melankolis mengisahkan rasa sakit setelah patah hati. 

    Teaser poster lagu “Lovesick girls” memiliki unsur-unsur

    Mellow dan dingin didalamnya dan juga memiliki nilai seni tinggi tentang pesan kesedihan dan patah hati yang Terkandung dalam alur lagunya. Dalam lagu tersebut, produser membahas soal toxic relationshipa Yang ada di korea Selatan, terkait dengan bayak nya remaja yang patah hati.

    Pesan yang ingin disampaikan melalui teaser poster dan lagu tersebut adalah bayak perempuan sudah terlalu lama terjebak dalam pengkhianatan, sakit hati, dan kepalsuan cinta. 


    ANALISIS

    A. Warna

    Analisis pertama akan berfokus pada semiotika warna. 

    Warna merupakan salah satu unsur penting yang ada dalam tampilan suatu desain poster, baik yang bersifat komersial maupun sosial, warna secara tidak langsung mempengaruhi berhasil tidaknya suatu media poster dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat yang membaca dan melihatnya. Selain itu warna merupakan salah satu elemen pembentuk estetika dari sebuah media poster, poster itu bisa dikatakan estetis apabila elemen warna yang dipergunakan menyatu dan memiliki kesan kuat sehingga dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada masyarakat. Ma dari itu pentingnya mengkaji fungsi warna sebagai pembentuk estetika dalam sebuah media poster. 

    Dalam Teaser poster lagu lovesick girls color palet yang di gunakan yaitu Gloomy heart, nuansa dingin , tenang dan mellow sangan terasa walau teaser poster tersebut yang mendominasi warna hitam tapi warna tosca yang terang sekaligus suram sangat memanjakan mata, sehingga rasa sendu dari ke empat member BLACKPINK dapat tersampaikan degan baik kepada khalayak bahkan semua outfit mereka sangat fashionable. 

    Warna-warna dalam teaser poster lagu ini di pilih untuk merepresentasikan dari lirik lagu yang galau namun berda degan musik nya yang keci. 

    Warna Tosca dalam konteks negatif bisa berarti racun ini berisik dari makna lagu yaitu toxic relationship, dan warna tosca bisa di artikan kesabaran karna makna dari lagu nya adalah terlalu lama terjebak dalam pengkhianatan, sakit hati, dan kepalsuan cinta.

    B. Tipografi



    Font serif memiliki aksen kecil seperti kaki yang disebut serif. Biasanya, font serif tampil lebih serius dan tradisional. Asal usul font serif sudah ada sejak berabad-abad yang lalu – jauh sebelum mesin cetak yang mengubah dunia diperkenalkan. Dahulu kala, tukang batu mengukir huruf Latin pada batu.

    berasal dari abad ke-15 dan telah digunakan sejak saat itu. Oleh karena itu, jenis huruf Serif dianggap klasik, elegan dan sering digunakan, sehingga dapat membangkitkan rasa nostalgia bagi sebagian penduduk.

    Pada teaser poster lagu " Lovesick Girls " BLACKPINK, font yang di gunakan yaitu setif degan bentuk yang elegant, simple dan girlie. 

    Warna font dari teaser poster ini yaitu pink pastel bersal dari official color palette yang memiliki arti classic expression of femininity. 

    Warnanya yang paling kontras di bandingkan degan warna lain yg ada di teaser poster tersebut bumbuat mata langsung tertuju, menjadikan sebuah point of interest


    C . Simbolik


    Minimal shape in lines with sparkles 


    Simbolisme di balik cincin bintang mempunyai arti khusus, khususnya bagi wanita. Bintang, dengan sifatnya yang bersinar dan surgawi, melambangkan bimbingan, inspirasi, dan aspirasi. Sama seperti bintang yang menerangi langit malam, cincin bintang dapat berfungsi sebagai pengingat bagi wanita untuk bersinar terang dan mengejar impian merekamereka seperti arti dari lagu "lovesick girls" BLACKPINK yaitu tentang seseorang yang terluka karena cinta tapi tetap berharap suatu saat nanti akan ada orang yang benar-benar tulus hadir untuk memberikan kebahagiaan. 


    Bintang melambangkan pengejaran tujuan dan keberanian untuk meraih bintang, menginspirasi wanita untuk merangkul kekuatan batin mereka dan berjuang untuk mencapai kebesaran. Selain itu, keterkaitan bintang dengan langit dan luasnya alam semesta dapat membangkitkan rasa takjub dan kagum, serta mengingatkan wanita akan potensi mereka yang tak terbatas. 


    Selain itu, perpaduan simbol bintang dan cincin itu sendiri juga dapat memiliki makna yang lebih dalam. Bentuk cincin yang melingkar melambangkan keabadian dan persatuan , melambangkan ikatan abadi antara orang-orang terkasih.


    Ketika sebuah bintang dimasukkan ke dalam desain, itu menambahkan lapisan simbolisme tambahan. Bintang dapat mewakili cinta, membimbing wanita untuk mengikuti kata hati mereka dan membuat pilihan yang sejalan dengan keinginan sejati mereka.


    Ini berfungsi sebagai pengingat untuk tetap setia pada diri sendiri dan merangkul cinta dan gairah yang ada di dalam diri. Dengan cara ini, cincin bintang dapat dilihat sebagai simbol pemberdayaan dan ekspresi diri yang kuat bagi perempuan, mengingatkan mereka untuk merangkul cahaya batin dan mengikuti keinginan hati mereka.


    D. Kesimpulan


    Analisis dari Teaser poster lagu “Lovesick Girls” BLACKPINK ini menggunakan analisis semiotika.

    Yang mana dari teaser poster lagu ini dapat disimpulkan bahwa pesan atau makna

    yang disampaikan dalam bentuk gagasan dalam teaser poster lagu ini, untuk menarik perhatian audiens melalu layout, warna, topografi, dan simbolik yang memiliki arti masing-masing. 

    potensial dan memberikan gambaran singkat tentang apa yang bisa diharapkan dari teaser poser lagu "Lovesick girls" BLACKPINK mengenai seseorang yang terluka karena cinta tapi tetap berharap suatu saat nanti akan ada orang yang benar-benar tulus hadir untuk memberikan kebahagiaan. 

    dapat kita pahami bahwa rasa cinta yang berlebihan tetap di berikan pada orang yang salah itu adalah kesalahan fatal menjadikan toxic relationship. 

    Dari analisis ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran mengenai makna dan Semiotika kepada pembaca, sehingga dapat memperluas referensi dan juga mengembangkan

    perspektif makna yang lebih luas lagi khususnya pada media cetak seperti poster.

    Saran yang ingin kami sampaikan adalah wawasan yang luas dapat memberikan melalui warna kita dapat merasakan emosional dari sebuah karya, seperti teaser poster lagu "lovesick girls" BLACKPINK yang dominan warna hitam layaknya gelap malam lalu berpadu degan warna gloomy heart yaitu tosca memberikan kesan sendu, tenang, melankolis, dan dingin secara bersamaan dan perpaduan yang pas antar 4 member BLACKPINK yang memperkuat kesan sendu pada foto teaser poster tersebut. 

    Warna pink pastel pada font serif yg elegan menjadikan kontras tersendiri pada teaser poster tersebut dan bahkan terdapat makna simbolik yang bisa di artikan bukan sekedar sebagai penambahan untuk nilai estetika semata saja. 




    FEMINISME DALAM VIDEO KLIP BLACKPINK

      Analisis Semiotika John Fiske Dalam Video Klip Blackpink DDU-DU DDU-DU • Pendahuluan   Feminisme adalah keyakinan akan kesetaraan sosial, ...